KEPOMPONG BERDARAH
Cindai sutera nan indah
menyelimuti malam pesta berdarah
kepompong rama-rama menjalar haluan tak berarah
melakar impian nafsu bermata merah
Pohon serakah berbisik ganas
melampiaskan impian syaitan di jelatang panas
sayap rama-rama gugur ditindas
angkara selingkuh kunang-kunang yang amat buas
Malam merangkak tua usia
rama-rama masih berpesta ria
tatkala mentari menyirna warna
terbang kunang-kunang menebar rasa
Di bawah perdu pelangi jingga
menanti musim salju yang bakal tiba
kepompong lunyai di bawa bayu hiba
gugur sayapnya dicarik permainan noda
Tangisan lara yang tak berjiwa
lewat mengintai kamar rahsia
tertutup pintu buatmu rama-rama
kepompong merah bernisankan tanda
@innurmust@qim 22/2/2013
1.30 ptg putrajaya
0 comments:
Post a Comment