Laksana kabus
Lewat malam bayu menghembus
Mendinginkan diri seorang perempuan
Yang hatinya tidak keruan.
Laksana air
Lewat sore mengalir
Mendinginkan jiwa seorang perempuan
Yang hatinya gundah rawan
Laksana hujan
Dinihari menitis airmata langit
Mendinginkan batin seorang perempuan
Yang jiwanya sendirian
Laksana pelangi
Lewat senja masih menyinari
Menceriakan senyum hambar seorang perempuan
Yang takdirnya luka sepanjang kenangan
Biarpun kabus dan air
Biarpun hujan dan pelangi
Bermusim bersilih ganti
Namun perempuan itu masih hambar sendiri
Melewati laman impian yang kian memutih
Memagari diri.
@ainnurmust@qim 230415
10.00pgputrajaya
RESIPI KEK PAUN OREN
10 months ago
0 comments:
Post a Comment