Pages

Friday, 25 March 2016

TINTAKU 64...PERCAYALAH...DI WAJAHMU KULIHAT BULAN

PERCAYALAH…DI WAJAHMU KULIHAT BULAN
                           
Saat aku meraba jendela kaca
Aku ingin mendongak ke langit
Tika suara anak anak jiran menjerit
Memuji kecantikan sang bulan lentik
Aku terlupa….
Aku tidak diizinkan untuk celik

Saat aku meraba dedaun pintu
Aku ingin melontar pandangan
Tika suara insan insan menderu jalanan
Memuji indahnya sang lampu nian
Aku terlupa…
Aku tidak diizinkan meratah nikmat insan

Saat aku meraba dinding batu
Aku ingin melihat ke celah bukit
Tika suara suara berkejaran mengejar detik
Memuji sang suria yang memanah terik
Aku terlupa…
Aku tidak diizinkan memandang segala yang cantik

NAMUN..

Saat aku meraba wajahmu
Segalanya bagai diterangi pelita sumbu
Aku lihat bulan aku rasai bintang
Aku dihidang lampu kalimantang
Aku disapa mentari siang

Tika kita berdua meredah amuk kota
Jemari kita tak pernah terpisah
Seolah penunjuk jalan yang amat cerah
Sesekali kita memakir di hentian
Berbekal seraga tisu murahan
Kita menjaja hayat kehidupan
Demi sempurna hidup selayak insan
Kau melengkapi aku yang buta pandangan.

Tidurlah permaisuriku
Abang kembali menyusun timbunan tisu
Biarpun zahirnya kita kelam dari penglihatan
Namun di hati kita menyinar segugus harapan
Kita bahagia dengan seraga tisu murahan
Asal tidak mengemis darjat keturunan
Kita adalah cerminan yang sangat indah
Janji jangan berubah hati dan arah
Dengan seraga tisu kita melakar cinta yang gah
Andai ada insan yang pemurah
Ingin merubah pandangan kita kepada fitrah
JANJI dengan abang…
Biarlah ke akhir hayat kita tidak berubah
KERANA…
DIWAJAHMU KU LIHAT BULAN YANG INDAH
PERCAYALAH.

Ainnurmustaqim
250316
1215pagi
SERAMBI LARA.

~Kulahirkan arca yang sungguh indah buat pasangan yang kurangnya nikmat insan. Aku percaya atas kurniaan Tuhan, mereka lebih bahagia dari insan yang celik pandangan. Usah dipinggir berlalu pergi andai di kiri kanan jalanan mereka setia menanti. Sekadar tisu murahan yang kita beli, adalah mahar kehidupan buat mereka galasi. Siapa tahu, dengan sebungkus tisu murahan, Allah perkenan segala hajat dan permudah urusan jalanan yang asalnya terlalu sulit menemui lorong penyelesaian. Setiap anugerah adalah hikmah terindah yang tersembunyi segala rahsia. Usah sombong mendabik dada. Bersyukurlah dengan apa yang ada kerana disitu tersembunyi erti BAHAGIA YANG SEMPURNA.~









0 comments: