Biarlah
dengan berjuta alasan
Yang
cuba kau kaburi hati dan perasaan
Aku
ini darah kecil yang bersisip dengan harapan
Usah
menebak jiwaku yang tidak keruan
Saban
malam,
Akulah
peneman ibu dengan hangatnya airmata yang berlinangan.
Aku
telusuri jiwanya yang kesepian
Dahulu,
Jemariku
dielus oleh dua insan
Setiap
masa bergandingan
Melayari
kuntuman waktu dengan simpulan kebahagiaan
Melakar
janji-janji indah di pepohon kenangan.
Kini
Ayah
hilang di atas awan
Ibu
sering merawat pertanyaan
Lantas
berpaling mengulum airmata kehilangan
Kenapa
harus menggulakan hatiku dengan ketidak jujuran?
Aku
punyai tekad yang kuikat
Suatu
hari
Airmata
ibu pasti berhenti mendarat
Darah
ini membesar dengan kudrat
Ibu..
Andainya
ayah tidak bersua kelibat
Usah
gigir meredah tabir
Sumpah
diri ini mencari segala yang mungkir
Kalungan
doa saban hari yang kita ukir
YA
RABB setiap saat akan hadir.
~anak
kecil itu tidak kecil selamanya
menghadam
segala derita lara
mengintai
harapan yang akan ada~
ainnurmustaqim
120316
Baiturrahman.
0 comments:
Post a Comment