tintaku 15 KALA MALAM BULAN MENGAMBANG

...kala malam bulan mengambang...

di sudut jendela kamar
disuluhi cahaya samar
QASEH melempar pandang pada bulan mengambang
hasrat hati yang semakin kembang
ingin bertemu ALIFnya di sawah bendang

dikala malam bulan engambang
berteman cahaya sang purnama
ALIF melewati alor sawah bersama nipah rumbia
hajat hati bertemu QASEH si adinda
tekad membelah malam bersama
tak rela dihunjam dendam kesumat orang ketiga

senyum QASEH bukan kepalang
bersama ALIF saling memandang
wasiat keramat menyala bak andang
melewati denai sempit di celah bendang
amuk sepat,keli,haruan dipijak bukan kepalang

dikala malam bulan mengambang
dua insan membelah malam yang jalang
menurut nafsu yang kian menjulang
tidak hirau sekelumit kasih yang tinggal di belakang
menguji nasib diri di tapak orang
hanya kerana cinta nafsu yang terlarang
alpa maruah dan harga dibuang

dikala malam bulan mengambang
hilang QASEH bak delima merkah yang kusam
hilang ALIF bak nilam yang muram
gegar gempita seluruh buana alam
episod sterusnya bakal jelma di lain malam
kisah arjuna dan sri dewata tak henti diam

@innurmust@qim selayang baru
5/2/2010 2.30pg