Pages

Tuesday, 1 December 2015

TINTAKU 54...TERLUNASKAH HUTANGMU

TERLUNASKAH HUTANGMU

Tika kerdipan di tubir matamu 
menyambut langit pagi yang membiru
hadirkah dalam sekujur benak
bisa terlunaskah hutangmu?

Tika senyuman jelma di bibir mungilmu
menjamah pelangi indah di pagi nan cerah
wujudkah secangkir insaf pada akal
bisa terlaksanakah hutangmu?

Tika tangan yang menggengam
patuh  menyentuh hiasan dunia
wujudkah rasa zahir di kalbu
bisa tertunaikah hutangmu?

Tika kaki yang terkujur kaku 
menghayun derap langkah yang merencah
munculkah kerendahan di relung jiwa
apa wajib membayar piutangmu?

Tika jasad membaring lesu
sepantas riak membelah dunia
jelmakah taubatan nasuha di jambatan rohani
apa benar dirimu berhutang setiap inci?

Tangguhkan sebentar rasa alpa
lepaskan sebentar amuk jiwa
tika asyik di syurga dunia
bimbang ajal menjemput usia

Benar dirimu telah lupa
segala yang kau julang puja
adalah pinjaman semata
sekadar indah di pandangan mata
sementara lunak di halwa telinga
sebentar nyaman  di kolam rasa
adalah aku janji yang kau maknai
di alam roh segala bersaksi
terbayarkah piutangmu selama ini
atas nikmat yang tidak pernah engkau syukuri

ainnurmustaqim241115
1100mlmselayang


0 comments: